READ MORE - Kuda Gajah
Tampilkan postingan dengan label Teori. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teori. Tampilkan semua postingan
Selasa, 14 Oktober 2014
Aneka Pembelaan Sisilia - Pembukaan populer dalam catur
Salah satu skill catur yang wajib dikuasai adalah Opening Catur. Tanpa memiliki HAPALAN dan PEMAHAMAN OPENING CATUR yang baik, si pecatur akan memiliki peluang kesalahan lebih besar, peluang menang kecil/tidak menentu, butuh waktu lebih banyak untuk berpikir dan tentu energi otak yang banyak terkuras pada awal-awal permainan. Pecatur 'alam' semacam ini akan sulit naik levelnya, dan kalopun bisa juara, ini tidak akan langgeng. Padahal waktu dan energi ini sangat dibutuhkan untuk bermain di babak tengah (middle) yang seringkali memakan waktu dan energi yang tidak sedikit. Tak ada yang menyangkal bahwa salah satu opening catur yang paling populer adalah Pembelaan Sisilia, yang dikategorikan permainan setengah terbuka yang bersifat 'adem' pada awalnya, tapi bisa berkembang menjadi panas, tajam bahkan sampai liar penuh komplikasi. Banyak Grandmaster Top Dunia yang menggunakan jurus Sisilia ini sebagai senjata andalan, misalnya pecatur peringkat 1 Dunia GM Veselin Topalov dari Bulgaria yang terkenal ahli dalam Sisilia Najdorf sebagai hitam. Mayoritas Grandmaster top dunia pernah belaka memainkan Sisilia baik sebagai putih atau pun hitam.
Seperti telah kita ketahui Pembelaan Sisilia diawali dengan langkah 1.e4 c5, yang kemudian berkembang menjadi berbagai macam varian tergantung jawaban langkah putih maupun hitam. Varian bisa menjadi Varian standar teori atau mungkin juga bisa berbelok menjadi varian yang tidak beraturan (menyimpang).
Untuk varian standar teori, secara garis besar sebagai hitam, Sisilia ini dikelompokkan berdasarkan susunan bidaknya.
1.Formasi d6-e5, diantaranya Sisilia Najdorf, Sisilia Sveshnikov. Maunya hitam mengembangkan perwiranya dengan lebih cepat. Dan akan menggempur pusat dengan pembebasan langkah d6-d5 yang sebelumnya didukung dengan Be6. Hanya saja hal ini jarang terealisasi dalam jalur Sveshnikov karena petak d5 biasanya untuk parkir kuda putih. Serangan hitam umumnya mengarah ke sayap menteri dengan rokade pendek atau tanpa rokade.
2.Formasi d6-e6, diantaranya Sisilia Scheveningen, Najdorf juga bisa. Jelas hitam berencana memajukan bidaknya ke pusat dengan d6-d5, begitu ada kesempatan. Serangan umumnya ke sayap menteri lewat lajur-c dan bidak a & b (apalagi kalo putih rokade panjang), selain lewat pembebasan pusat dengan d6-d5.
3.Formasi d6/d7-g6, tentu Sisilia Naga, Sisilia Naga Dipercepat. Selain Najdorf, Sisilia Naga adalah variasi yang paling tajam dalam Sisilia, apalagi kalo kedua pihak rokade berlawanan. Momen jual beli pukulan sangat biasa terjadi dan ujungnya tentu berdarah-darah. Kombinasi korban kualitas dan perwira sangat sering terjadi. Seringkali jika bisa lolos ke ending, kesempatan hitam terbuka. Sisilia Naga dipercepat, menunda langkah d6, dan mengutamakan perkembangan perwira. Saya lihat banyak pecatur DKI/Jabar atau yang dilatih master-master dari daerah ini, menggunakan sebagai opening favorit.
4.Formasi d7-e6, yaitu Sisilia Kan, Sisilia Taimanov, Sisilia Paulsen. Tujuannya sih sama, yaitu menggempur petak d5 dengan bidak tapi caranya berbeda-beda. Dengan bidak di a6, menteri di c7, Gajah di e7 (kadang di b4), hitam bermain aktif. Dalam formasi ini, jika putih tetap rokade panjang, biasanya akan mengalami kesulitan. Pecatur kita yang setia dengan jurus maut ini sebagai hitam adalah GM 'abah' Ardiansyah.
5.Formasi selain yang di atas (no.1-4), misalnya Sisilia O'Kelly (langkah a6 dan b5 dimainkan awal), Sisilia Tukar. Sisilia model beginian biasanya dimainkan untuk menghindari jalur utama. Maksudnya mungkin memberikan 'surprise' kepada lawan. Kalo varian tukar banyak dimainkan pecatur 'alam'/amatir. Prospek hitam tergantung dari pengetahuan opening lawan akan jalur ini. Secara umum, jalur 'menyimpang' macam ini, tidak direkomendasikan oleh para ahli.
Sedang dari kaca mata pemain putih, Sisilia ini seringkali dikelompokkan selain susunan bidak, perkembangan perwira (utamanya Gajah), juga berdasarkan arah rokadenya.
1.Sisilia Sozin - Bc4 - Rokade Pendek, disukai pecatur penyerang, pecatur legendaris yang terkenal dan sukses pake Sozin sebagai putih adalah mantan juara dunia dari Amerika Serikat GM Bobby Fischer. Putih menyerang sayap raja melalui gempuran f4. atau e5 dengan dukungan gajah putih pada diagonal a2-g8. Akhir-akhir ini Varian Sozin kalah pamor dengan Variasi Serangan Inggris.
2.Formasi Serangan Inggris/Yugoslavia Be3 & f3 - Rokade Panjang. Varian ini juga bersifat sangat tajam. Formasi serangan Inggris menjadi sangat populer setelah para master catur Inggris sukses menggunakannya dalam turnamen seperti GM John Nun, GM Anthony Miles, dan yang terbaru GM Michael Adams. Sekarang Serangan Inggris telah menjadi formasi yang ampuh dan banyak dipakai GM top dunia untuk menjinakkan hitam yang memakai jurus Sisilia Najdorf dan atau Scheveningen.
3.Sisilia Alapin - Anti Sisilia - Rokade Pendek. Varian ini populer di kalangan pecatur yang senang dengan gaya posisional. Idenya adalah menghindari jalur-jalur tajam khas Sisilia yang bisa diperbuat hitam. Para master dari Indonesia saya lihat cukup banyak yang memainkan varian ini jika pegang putih. Salah satunya yang tentu kita semua tahu adalah GM Susanto Megaranto.
4.Sisilia Gambit Smora, mengutamakan perkembangan perwira catur dan merebut tempo/inisiatif. Biasanya banyak dimainkan pada catur kilat/blitz 5 menitan. Pemegang buah hitam yang kurang berpengalaman dengan varian gambit ini, seringkali kesulitan menghadapi serangan cepat buah-buah putih. Namun bagi pecatur yang susah 'tahu kuncinya' Gambit Smora, dianggap merugikan putih.
5.Formasi Be2 serangan f4 - rokade pendek, menyerang sayap raja. Sisilia ini juga disukai pecatur posisi. Terkadang serangan putih bisa berbelok ke sayap menteri. Sisilia model seperti ini bersifat tenang-tenang menghanyutkan.
6.Formasi Ikatan/Jepitan Maroczy, e4 dan c4. Sangat disukai pecatur bergaya posisi. Putih rokade pendek dan melakukan jepitan perlahan dari petak pusat namun pasti. Memainkan varian ini membutuhkan kesabaran dan keuletan.
7.Anti Sisilia Varian Paku - Bb5. Formasi lain yang menghindari Jalur langkah tajam dari hitam. Tanpa banyak kata, putih melenyapkan kuda hitam di c6 yang 'nakal'.
8.Sisilia Formasi Paku - Bg5. Jalur tajam selain Sozin dan Serangan Inggris adalah gempuran putih dari petak g5 dengan gajahnya. Variasi yang terkenal melewati jalur ini adalah Sisilia Klasik-Richter Rauzer, Sisilia Najdorf (putih rokade panjang) dan Sisilia Sveshnikov (putih rokade pendek).
9.Formasi Hypermodern dengan Fianchetto Gajah. Variasi dalam Sisilia yang jarang dipakai ini mengandalkan kekuatan Gajah-Gajah Putih yang di-fianchetto ke petak g2 dan atau b2 yang aktif pada diagonal panjang. Serangan bisa ke sayap raja atau sayap menteri, tergantung posisi hitam.
10.Sisilia Tertutup tanpa langkah fianchetto dan langkah d4. Biasanya bidak ke d3. Bisa rokade pendek atau panjang dengan arah serangan yang tidak tentu, tergantung dari posisi hitam.
Cerita-cerita dan teori tentang masing-masing Varian dalam Sisilia yang lebih rinci dan mendalam, akan dibahas dalam posting tersendiri. Sebagian sudah pernah saya bahas dalam posting-posting terdahulu.
Jika ada bahasan saya yang salah, silakan para master mengoreksinya dengan memberikan komentar di bawah. Terima kasih.
Siapa yang tidak suka dengan Pembelaan Sisilia? Coba aja kawan, baru tahu rasanya. Awas pedas...!
GENS UNA SUMUS.
oleh Heri Darmanto
Label:
Teori
Serangan/Gambit
I. Gambit Balasan Albin
keterangan : Usaha keras untuk merebut inisiatif yang sering menghasilkan bentuk rokade berlawanan
II. Gambit Benko.
1. d4 Nf6. 2. c4 c5. 3. d5 b5. 4. cxb5. keterangan : Hitam korban satu bidak agar dapat melakukan tekanan di sayap-menteri.
III. Gambit Blackmar Diemer.
1. d4 d5 2. e4 dxe4 3. Nc3 Nf6 4. f3. keterangan : Pilihan tajam, agak riskan, Putih main korban untuk perkembangan buah
IV. Gambit Budapest.
1. d4 Nf6 2. c4 e5. keterangan : Hitam hampir selalu bisa merebut kembali bidak gambitnya. Tetapi waktu yang dihabiskan Hitam untuk merebut kembali bidak itu, menyebabkan Putih sedikit lebih unggul
V. Sistem Katalan.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. g3. keterangan : Putih menghindar dari variasi yang lazim dengan arah perkembangan buah yang lebih dinamis dan ikut gaya hypermodern
VI. Sistem Colle.
1. d4 d5 2. Nf3 Nf6 3. e3 c5 4. c3. keterangan : Sistem solid dengan tujuan strategi yang mudah dimengerti
VII. Gambit Denmark.
1. e4 e5 2. d4 exd4 3. c3 dxc3 4. Gc4. keterangan : Gambit berbahaya, penuh tipuan, akan tetapi Hitam dengan mudah mengimbangi asalkan mengembalikan bidak gambit itu disaat yang tepat.
VIII. Gambit Evans.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Bc5 4. b4. keterangan : Pembukaan yang cocok bagi yang senang taktis dan paham main terbuka
IX.Serangan Grob.
1.g4. keterangan : Nilai kejutannya luar biasa, tapi tidak banyak mendukung posisi Putih.
X. Gambit Raja.
1. e4 e5 2. f4. keterangan : Pertempuran tajam sejak awal permainan
XI. Gambit Latvia.
1. e4 e4 2. Nf3 f5. keterangan : Serangan balik yang tajam tapi punya reputasi tidak baik.
XII. Serangan Marshall.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bb5 a6 4. Ba4 Nf6 5. 0-0 Be7 6. Re1 b5 7. Bb3 0-0 8. c3 d5. keterangan : Perlawanan aktif para perwira Hitam terhadap Raja putih sangat disukai semua pemain penyerang
XIII. Gambit Morra.
1. e4 c5 2. d4 cxd4 3. c3. keterangan : Gambit berbahaya yang memungkinkan Putih menghindari jalur utama dalam Sisilia.
XIV. Gambit Menteri.
1. d4 d5 2. c4. keterangan : Pembukaan populer dengan permainan aktif untuk kedua pihak
XV. Serangan Larsen.
1. b3. keterangan : Gaya hypermodern dengan fianseto Putih
READ MORE - Serangan/Gambit
keterangan : Usaha keras untuk merebut inisiatif yang sering menghasilkan bentuk rokade berlawanan
II. Gambit Benko.
1. d4 Nf6. 2. c4 c5. 3. d5 b5. 4. cxb5. keterangan : Hitam korban satu bidak agar dapat melakukan tekanan di sayap-menteri.
III. Gambit Blackmar Diemer.
1. d4 d5 2. e4 dxe4 3. Nc3 Nf6 4. f3. keterangan : Pilihan tajam, agak riskan, Putih main korban untuk perkembangan buah
IV. Gambit Budapest.
1. d4 Nf6 2. c4 e5. keterangan : Hitam hampir selalu bisa merebut kembali bidak gambitnya. Tetapi waktu yang dihabiskan Hitam untuk merebut kembali bidak itu, menyebabkan Putih sedikit lebih unggul
V. Sistem Katalan.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. g3. keterangan : Putih menghindar dari variasi yang lazim dengan arah perkembangan buah yang lebih dinamis dan ikut gaya hypermodern
VI. Sistem Colle.
1. d4 d5 2. Nf3 Nf6 3. e3 c5 4. c3. keterangan : Sistem solid dengan tujuan strategi yang mudah dimengerti
VII. Gambit Denmark.
1. e4 e5 2. d4 exd4 3. c3 dxc3 4. Gc4. keterangan : Gambit berbahaya, penuh tipuan, akan tetapi Hitam dengan mudah mengimbangi asalkan mengembalikan bidak gambit itu disaat yang tepat.
VIII. Gambit Evans.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Bc5 4. b4. keterangan : Pembukaan yang cocok bagi yang senang taktis dan paham main terbuka
IX.Serangan Grob.
1.g4. keterangan : Nilai kejutannya luar biasa, tapi tidak banyak mendukung posisi Putih.
X. Gambit Raja.
1. e4 e5 2. f4. keterangan : Pertempuran tajam sejak awal permainan
XI. Gambit Latvia.
1. e4 e4 2. Nf3 f5. keterangan : Serangan balik yang tajam tapi punya reputasi tidak baik.
XII. Serangan Marshall.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bb5 a6 4. Ba4 Nf6 5. 0-0 Be7 6. Re1 b5 7. Bb3 0-0 8. c3 d5. keterangan : Perlawanan aktif para perwira Hitam terhadap Raja putih sangat disukai semua pemain penyerang
XIII. Gambit Morra.
1. e4 c5 2. d4 cxd4 3. c3. keterangan : Gambit berbahaya yang memungkinkan Putih menghindari jalur utama dalam Sisilia.
XIV. Gambit Menteri.
1. d4 d5 2. c4. keterangan : Pembukaan populer dengan permainan aktif untuk kedua pihak
XV. Serangan Larsen.
1. b3. keterangan : Gaya hypermodern dengan fianseto Putih
Label:
Teori
Pertahanan
I. Pertahanan Alekhine
1. e4 Nf6. keterangan : Hitam berupaya agar Putih memajukan bidak-bidak tengahnya jauh kedepan, lalu membendungnya untuk kemudian memusnahkannya.
II. Pertahanan benoni.
1. d4 Nf6. 2. c4 c5. keterangan : Hitam membentuk system penguasaan sayap-menteri dengan mayoritas bidak dan tekanan sepanjang lajur setengah terbuka dan penguasaan diagonal gajah Raja fiansetonya
III. Pertahanan India Bogo.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nf3 Bb4. keterangan : Pertahanan solid dengan Hitam ingin cepat menukar Gajah Rajanya
IV. Pertahanan Caro-Kann.
1. e4 c5. keterangan : Pertahannan sehat bagi Hitam yang menunda pertarungan sampai posisinya solid
V. Pertahanan Skandinavia.
1. e4 d5. keterangan : Pertahanan ini cocok bagi merekan yang menginginkan pertahanan lengkap tanpa banyak belajar variasi 2. exd5 Mxd5 menyebabkan susunan bidak mirip Caro-Kann
VI. Pertahanan Belanda.
1. d4 f5. keterangan : Hitam mencegah Putih maine4 dan menata posisi bidak-bidak dipusat
VII. Pertahanan Perancis.
1. e4 e6. keterangan : Pertahan kuat dan solid yang punya reputasi.
VIII. Pertahanan Grunfeld.
1. d4 Nf6 2. c4 g6 3. Nc3 d5. keterangan : Dilandasi teori hypermodern, bidak pusat yang luas dapat jadi sasaran atau sebagai keunggulan
IX. Pertahanan India Raja.
1.d4 Nf6 2. c4 g6 3. Nc3 Bg7. keterangan : Hitam membiarkan Putih membentuk kubu bidak di medan tengah untuk kemudian digempur.
X. Pertahanan Modern.
1.e4 g6 2. d4 Bg7. keterangan : Strategi Hitam ialah menggempur serta mengobrak-abrik medan-tengah Putih
XI. Pertahanan Hindia Nimzo.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nc3 Bb4. keterangan : Hitam membiarkan Putih mendapat pasangan Gajah dan sebagai imbalannya perwira hitam lebih cepat berkembang dan dalam berbagai variasinya, menekan bidak-tumpuk Putih di lajur c sebagai sasaran
XII. Pertahanan Nimzovich.
1. e4 Nc6. keterangan : Satu lagi gaya hypermodern. Hitam membiarkan bidak Putih maju di pusat. Medan-tengah seringkali jadi tertutup
XIII. Pertahanan Hindia Tua.
1. d4 Nf6 2. c4 d6. keterangan : Pertahanan yang pasif dengan susunan bidak mirip Hindia Raja tapi tanpa fianseto Gajah Raja
XIV. Pertahanan Petroff.
1. e4 e5 2. Nf3 Nf6. keterangan : Meskipun mendapat reputasi solit, pertahanan ini memiliki harapan untuk menyerang balik
XV. Pertahanan Philidor.
1. e4 e5 2. Nf3 d6. keterangan : Meski cukup solid namun Hitam punya kendala dalam mobilitas buahnya
XVI. Pertahanan Pirc.
1. e4 d6 2. d4 Nf6 3. Nc3 g6. keterangan : Hitam bertujuan mengganggu medan-tengah Putih dan kemudian memanfaatkan Gajah fiansetonya
XVII. Pertahanan Ponziani.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 2. c3. keterangan : Putih membangun medan-tengah yang kuat.
XVIII. Pertahanan Hidia Menteri.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nf3 b6. keterangan : Dewasa ini dianggap pertahanan paling sehat oleh para Master
XIX. Pertahanan Sililia.
1. e4 c5. keterangan : Pertahanan terpopuler terhadap e4. Melalui lajur-c setengah terbuka, Hitam melancarkan serangan balik. Dalam permainan tengah banyak terdapat pukulan taktis berbahaya.
XX. Pertahanan Dua Kuda.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Nf6. keterangan : kedua pihak siap bermain api, siapa lengah akan fatal
READ MORE - Pertahanan
1. e4 Nf6. keterangan : Hitam berupaya agar Putih memajukan bidak-bidak tengahnya jauh kedepan, lalu membendungnya untuk kemudian memusnahkannya.
II. Pertahanan benoni.
1. d4 Nf6. 2. c4 c5. keterangan : Hitam membentuk system penguasaan sayap-menteri dengan mayoritas bidak dan tekanan sepanjang lajur setengah terbuka dan penguasaan diagonal gajah Raja fiansetonya
III. Pertahanan India Bogo.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nf3 Bb4. keterangan : Pertahanan solid dengan Hitam ingin cepat menukar Gajah Rajanya
IV. Pertahanan Caro-Kann.
1. e4 c5. keterangan : Pertahannan sehat bagi Hitam yang menunda pertarungan sampai posisinya solid
V. Pertahanan Skandinavia.
1. e4 d5. keterangan : Pertahanan ini cocok bagi merekan yang menginginkan pertahanan lengkap tanpa banyak belajar variasi 2. exd5 Mxd5 menyebabkan susunan bidak mirip Caro-Kann
VI. Pertahanan Belanda.
1. d4 f5. keterangan : Hitam mencegah Putih maine4 dan menata posisi bidak-bidak dipusat
VII. Pertahanan Perancis.
1. e4 e6. keterangan : Pertahan kuat dan solid yang punya reputasi.
VIII. Pertahanan Grunfeld.
1. d4 Nf6 2. c4 g6 3. Nc3 d5. keterangan : Dilandasi teori hypermodern, bidak pusat yang luas dapat jadi sasaran atau sebagai keunggulan
IX. Pertahanan India Raja.
1.d4 Nf6 2. c4 g6 3. Nc3 Bg7. keterangan : Hitam membiarkan Putih membentuk kubu bidak di medan tengah untuk kemudian digempur.
X. Pertahanan Modern.
1.e4 g6 2. d4 Bg7. keterangan : Strategi Hitam ialah menggempur serta mengobrak-abrik medan-tengah Putih
XI. Pertahanan Hindia Nimzo.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nc3 Bb4. keterangan : Hitam membiarkan Putih mendapat pasangan Gajah dan sebagai imbalannya perwira hitam lebih cepat berkembang dan dalam berbagai variasinya, menekan bidak-tumpuk Putih di lajur c sebagai sasaran
XII. Pertahanan Nimzovich.
1. e4 Nc6. keterangan : Satu lagi gaya hypermodern. Hitam membiarkan bidak Putih maju di pusat. Medan-tengah seringkali jadi tertutup
XIII. Pertahanan Hindia Tua.
1. d4 Nf6 2. c4 d6. keterangan : Pertahanan yang pasif dengan susunan bidak mirip Hindia Raja tapi tanpa fianseto Gajah Raja
XIV. Pertahanan Petroff.
1. e4 e5 2. Nf3 Nf6. keterangan : Meskipun mendapat reputasi solit, pertahanan ini memiliki harapan untuk menyerang balik
XV. Pertahanan Philidor.
1. e4 e5 2. Nf3 d6. keterangan : Meski cukup solid namun Hitam punya kendala dalam mobilitas buahnya
XVI. Pertahanan Pirc.
1. e4 d6 2. d4 Nf6 3. Nc3 g6. keterangan : Hitam bertujuan mengganggu medan-tengah Putih dan kemudian memanfaatkan Gajah fiansetonya
XVII. Pertahanan Ponziani.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 2. c3. keterangan : Putih membangun medan-tengah yang kuat.
XVIII. Pertahanan Hidia Menteri.
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nf3 b6. keterangan : Dewasa ini dianggap pertahanan paling sehat oleh para Master
XIX. Pertahanan Sililia.
1. e4 c5. keterangan : Pertahanan terpopuler terhadap e4. Melalui lajur-c setengah terbuka, Hitam melancarkan serangan balik. Dalam permainan tengah banyak terdapat pukulan taktis berbahaya.
XX. Pertahanan Dua Kuda.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Nf6. keterangan : kedua pihak siap bermain api, siapa lengah akan fatal
Label:
Teori
Pembukaan
I. Pembukaan Bird
f4. keterangan : Ide strateginya, terutama menguasaie5, mirip dengan Pertahanan Belanda
II. Pembukaan Gajah Raja
1. e4 e5 2. Bc4. keterangan : Upaya Putih memainkan Gajah agar cepat menekan sayap Raja hitam.
III. Pembukaan Inggris
1. c4. keterangan : Pembukaan populer yang sering bertranposisi, memiliki pertempuran posisi yang kompleks
IV. Pembukaan Empat Kuda
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Nf6 Nc3. keterangan : Permainan solid jika kedua pihak tidak berupaya dinamis
V. Pembukaan Italia/Giuco Piano.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Bc5. keterangan : Putih menunda tusukan d4 sebelum didukung oleh c3 agar diperoleh dua bidak di medan-tengah
VI. Pembukaan Reti.
1. Nf3. keterangan : Sistem hypermodern yang mengawasi medan-tengah dari jarak jauh. Cirinya ialah manuver yang lamban dan berpeluang main sebagai Hitam dengan menang satu tempo
VII. Pembukaan Spanyol/Ruy Lopez.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bb5. keterangan : Pembukaan sangat populer. Putih langsung menekan medan-tengah Hitam. Pertempuran bisa menjurus sangat tajam atau bergaya posisionil
VIII. Pembukaan Skot.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 d4. keterangan : Pembukaan ini bersifat memaksa dan balasan Hitam agak terbatas. Putih dapat mengendalikan permainan
IX. Pembukaan Tiga Kuda.
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Nc3. keterangan : Langkah Putih hanya pengembangan buah, tidaklah memberi masalah apa-apa bagi Hitam
X. Pembukaan Wina.
1. e4 e5 2. Nc3. keterangan : Putih berkembang dengan tenang, namun tetap menyiapkan f4 yang tajam.
XI. Pembukaan Benko.
1. g3. keterangan : Gaya hypermodern Putih dengan tema pertahanan fianseto terbalik.
READ MORE - Pembukaan
f4. keterangan : Ide strateginya, terutama menguasaie5, mirip dengan Pertahanan Belanda
1. e4 e5 2. Bc4. keterangan : Upaya Putih memainkan Gajah agar cepat menekan sayap Raja hitam.
1. c4. keterangan : Pembukaan populer yang sering bertranposisi, memiliki pertempuran posisi yang kompleks
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Nf6 Nc3. keterangan : Permainan solid jika kedua pihak tidak berupaya dinamis
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Bc5. keterangan : Putih menunda tusukan d4 sebelum didukung oleh c3 agar diperoleh dua bidak di medan-tengah
1. Nf3. keterangan : Sistem hypermodern yang mengawasi medan-tengah dari jarak jauh. Cirinya ialah manuver yang lamban dan berpeluang main sebagai Hitam dengan menang satu tempo
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bb5. keterangan : Pembukaan sangat populer. Putih langsung menekan medan-tengah Hitam. Pertempuran bisa menjurus sangat tajam atau bergaya posisionil
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 d4. keterangan : Pembukaan ini bersifat memaksa dan balasan Hitam agak terbatas. Putih dapat mengendalikan permainan
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Nc3. keterangan : Langkah Putih hanya pengembangan buah, tidaklah memberi masalah apa-apa bagi Hitam
1. e4 e5 2. Nc3. keterangan : Putih berkembang dengan tenang, namun tetap menyiapkan f4 yang tajam.
1. g3. keterangan : Gaya hypermodern Putih dengan tema pertahanan fianseto terbalik.
Label:
Teori
Langganan:
Postingan (Atom)