Diberdayakan oleh Blogger.
"GENS UNA SUMUS" Kita Semua Adalah Saudara.

Selasa, 18 April 2023

Pimpin Lagi Percasi Kota Malang, Thatit Minta Doakan Atlet di Kejuaraan Catur Dunia


PERCASIKOTAMALANG – Pamor Ketua Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kota Malang Tatit Budisucahyo di klub catur Kota Malang masih kuat. Terbukti, Thatit terpilih lagi menjadi ketua Percasi Kota Malang periode 2023-2028 pada Musyawarah Kota (Muskot) Percasi Kota Malang ruang rapat KONI Kota Malang pada Selasa (18/4/2023) di ruang rapat KONI Kota Malang.

Tatit terpilih secara aklamasi pada pemilihan yang dihadiri 18 klub catur se-Kota Malang dari 23 yang diundang. Dengan demikian, Tatit terpilih untuk ketiga kalinya memimpin Pengurus Cabang (Pengcab) Catur. Sebelum terpilih lagi menjadi ketua untuk tiga periode, Tatit juga menjadi satu-satunya bakal calon yang mendaftar. 

Dukungan klub catur di Kota Malang terhadap Tatit cukup beralasan. Pada Kejuaraan Provinsi Jatim Catur 2022 lalu, kontingen Kota Malang berhasil menjadi juara umum, penyumbang medali terbanyak juara umum Kejuaraan Nasonal (Kejurnas) Catur 4 kali, hingga penyumbang medali terbanyak di kejuaraan umum tingkat Asia sebanyak 2 kali.

Meski demikian, ada sejumlah catatan yang disampaikan oleh pengurus klub catur di Kota Malang. Di antaranya untuk menghidupkan kembali liga catur klub catur se-Kota Malang, menggali banyak sponsor hingga  memperbanyak publikasi kegiatan maupun capaian yang diraih oleh atlet maupun Percasi Kota Malang.

Untuk diketahui, deretan prestasi itu di antaranya diraih atlet Percasi Catur Kota Malang atas nama Nayaka Budhidharma di Kejurnas Kejurnas Catur ke 49 tahun 2023 dengan meraih Medali Emas Catur Klasik, dan Medali Emas Catur Kilat. Sebelumnya, Nayaka juga meraih dua emas di POPDA Jatim 2022, Medali Emas Kilat, dan Medali Emas Cepat. Nayaka juga meraih medali emas pada seleksi PON Jatim 2023. 

Perolehan atlet lainnya di tahun 2023, diraih oleh Josephine Grace Rondonuwu di Kejurnas Catur ke 49 tahun 2023 dengan meraih Juara 1 Catur Standar, KU E Putri dan Juara 2 Catur Kilat , KU  E Putri.

“Mohon doa dan dukungannya untuk adik Nayaka hari ini sudah terbang meninggalkan Kota Malang dan tidak bisa lebaran bersama keluarga untuk kejuaraan catur Dunia,” kata Tatit saat memberikan sambutan usai terpilih kembali menjadi ketua Percasi Kota Malang.

Dalam kesempatan itu Tatit juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan pada periode sebelumnya. Dia berjanji akan melakukan perbaikan dan melanjutkan yang sudah baik pada periode sebelumnya untuk menjadi lebih baik lagi. ”Saya siap melanjutkan yang sudah baik untuk menjadi lebih baik lagi. Mohon dukungannya Bapak-Ibu dan teman-teman di Percasi maupun pengurus klub semua,” kata peraih gelar Master Nasional (MN) catur tahun 2007 ini.

Selain itu, Tatit juga menerima masukan dari pengurus klub untuk melanjutkan kembali Liga Catur antar klub se-Kota Malang. ”Siap sowan lagi ke klub-klub yang ada seperti sebelumnya. Mudah-mudahan klub-klub catur di Kota Malang pada rukun semua,” kata jebolan IKIP PGRI Kota Malang ini. 

Pada Muskot Percasi Kota Malang 2023 ini, dihadiri sejumlah pengurus catur tingkat Kota Malang maupun Jawa Timur. Di antaranya Ketua Percasi Jatim Tondo Samiadi, Sekretaris Percasi Jatim Farhan Zaki, Sekretarus KONI Kota Malang Yudho Nugroho, dan jajaran pengurus Percasi Kota Malang. 

Sumber : jatimtimes.com

READ MORE - Pimpin Lagi Percasi Kota Malang, Thatit Minta Doakan Atlet di Kejuaraan Catur Dunia

Senin, 10 April 2023

Ketua KONI Djoni Lawan Pecatur Cilik di Ramadhan Attack

PERCASIKOTAMALANG – Lomba catur Ramadhan Attack menjadi ajang bagi Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Malang Djoni Sudjatmoko untuk menguji kecakapan atlet cilik catur. Bertempat di Legends Café, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Djoni bertanding melawan dua atlet catur cilik Kota Malang.

Djoni bertanding melawan dua atlet catur cilik Calista, dan Lovina Sefty Azizi. Hasilnya, Djoni pun mengakui kepiawaian dua atlet catur cilik yang sama-sama pernah berlaga di Kejurprov Catur Jatim kelas junior pada tahun 2022 lalu ini. 

Pada pertandingan pertama catur cepat 5 menit melawan Calista, Djoni harus mengakui ketangguhan lawannya. Djoni yang juga owner Nendes Kombet (NK) Café ini harus mengakui kekalahannya karena kehabisan waktu selisih 3 detik. 

Begitu juga pada pertandingan kedua, Djoni juga harus mengakui kecakapan Lovina Sefty Azizi. Serangan demi serangan yang dilancarkan Lovina cukup membuat keteteran Ketua KONI Kota Malang ini.

Serangan balik yang dilakukan Djoni terhadap pertahanan Lovina pun mampu dipatahkan dan digagalkan. Bahkan, Djoni pun sampai tidak sadar melangkahkan bidak lain, sementara posisinya sedang kena skak. “Pak Ketua KONI sampai bingung, lupa kalau kena sekak,” celetuk Ketua Percasi Kota Malang, Tatit Budisucahyo, yang turut menyaksikan pertandingan antara Djoni Sudjatmoko melawan Lovina Sefty Azizi. 

Alhasil, Djoni pun harus mengakui keunggulan Lovina Sefty Azizi yang belum lama ini meraih Juara 3 Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kota Malang. Ketua KONI Kota Malang ini pun kalah kehabisan waktu dengan selisih 6 detik melawan Lovina. ”Bagus-bagus. Luar biasa potensinya anak-anak,” ungkap Djoni mengakhiri pertandingan sembari memberi hadiah uang jajan. 

Dia pun meminta pecatur-pecatur cilik untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan sehingga bisa bisa meraih prestasi di tingkat nasional maupun inernasional. ”Anak-anak harus terus kita support, kita dukung terus supaya berprestasi,” kata Djoni. 

Sementara itu, Lovina Sefty Azizi mengaku senang bisa bertanding melawan ketua KONI Kota Malang. Dia mengaku punya pengalaman baru. ”Senang sih. Tadinya sempat deg-degan tapi, saat mulai sudah biasa,” kata siswi MIN 1 Kota Malang ini sambil tersenyu.

Pertandingan antara Ketua KONI Kota Malang melawan dua atlet catur cilik menjadi tontonan menarik. Selain disaksikan Ketua Percasi Kota Malang, pertandingan juga disaksikan Anggota DPRD Kota Malang Pujianto, Direktur Utama Jatim Times Network (JTN) Lazuardi Firdaus, dan General Manager JTN Heryanto, pengurus klub catur Black Queen Chess Club Kota Malang, serta peserta lomba catur Ramadhan Attack.

Untuk diketahui, lomba catur Ramadhan Attack ini memperebutkan piala bergilir Black Queen Ches Club (BQCC) Kota Malang. Acara ini sekaligus pengukuhan klub BQCC setelah turunnya SK Penetapan pengurus BQCC Kota Malang oleh Ketua Percasi Kota Malang. 

Kegiatan lomba ini terselenggara berkat dukungan Jatim Times Network (JTN), Indomaret, Ubud Hotel and Cottage, Anggota DPRD Kota Malang Pujianto, dan Legends Café.

READ MORE - Ketua KONI Djoni Lawan Pecatur Cilik di Ramadhan Attack

Minggu, 09 April 2023

Ramadhan Attack, Ajang Pemanasan Atlet Puslatkot Malang Hadapi Pra Porprov Jatim

 

PERCASIKOTAMALANG - Lomba catur Ramadhan Attack memperebutkan piala bergilir Black Queen Chess Club (BQCC) Kota Malang tak disia-siakan atlet catur Puslatkot Malang untuk menambah jam latihan. Sebanyak enam atlet catur putra Percasi Kota Malang ini melakukan pemanasan jelang Pra Porprov 2023 pada laga internal klub BQCC di Legends Café, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (9/4/2023).

Antara lain Javad Jayadi, Fernanda Agus Saputra Pribadi, Nayaka Budhidharma, Kurniawan Umbu, Paradigma Aidy Nurahman, dan Mousa Hamdallah.

Mereka beradu strategi melawan anggota senior dan yunior BQCC, maupun  peserta undangan turnamen lainnya di event Ramadhan Attack ini. Para atlet ini juga kerap menguji taktik kombinasi permainan catur sebelum dibawa di ajang resmi membawa nama baik Kota Malang.
 

Hasilnya, para atlet Catur Puslatkot Kota Malang ini pun mendominasi kemenangan di event Ramadhan Attack. Dari 10 besar pemenang, 5 di antaranya adalah atlet Catur Puslatkot Kota Malang. Fernanda Agus S P dinobatkan sebagai juara 1 pada Ramadhan Attack Piala Bergilir Black Queen Club Kota Malang. Atlet Puslatkot Percasi Kota Malang ini menyisihkan 50 peserta lainnya dengan meraih poin 5 setengah dari 6 total pertandingan.

Menyusul kemudian juara 2 atas nama Nayaka Budhidharma dengan perolehan 5 poin, juara 3 atas nama Bimo 5 poin, juara 4 Kurniawan Umbu, juara 5 Ribut, juara 6 Javad Yadavari, dan juara 7 Yuda masing-masing dengen perolehan 4 setengah poin.

Sementara Dian Kristiono yang menjadi andalan klub Black Queen Chess Club Kota Malang masuk 10 besar peringkat delapan dengan perolehan 4 poin. Disusul Mousa Hamdallah dan Najam. Detilnya bisa dicek di chess result melalui link berikut https://chess-results.com/tnr752758.aspx?lan=26&art=2&rd=4
 

“Seru bisa bertanding sampai larut malam. Hitung-hitung persiapan sekaligus pemanasan jelang Pra Porprov 2023 sekaligus Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional,” kata Fernanda Agus mahasiswa Brawijaya Malang ini.

Adapun hadiah yang diberikan kepada juara 1 hingga peringkat ke 20 sebagai berikut. Juara 1 Rp 300.00 Juara 2 Rp 200.000 Juara 3 Rp 150.000 dan peringkat ke 20 Rp 30.000.
Selain diberikan uang tunai, 10 besar juga diberi voucher belanja masing-masing Rp 50.000 dari Indomaret.

Ramadhan Attack ini terselenggara berkat dukungan Jatim Times Network (JTN), Indomaret, Hotel Ubud, Anggota DPRD Kota Malang Pujianto, dan Legends Café. 
Lomba catur Ramadhan Attack ini sekaligus menjadi pengukuhan klub catur BQCC setelah mendapatkan SK Penetapan dari Percasi Kota Malang. Berdasarkan registrasi klub catur , BQCC menjadi urutan ke 24 klubr catur resmi di Kota Malang. 

“Ada beberapa klub yang sudah tidak ada aktif. Mudah-mudahan Black Queen Chess Club bisa rutin menggelar turnamen,” kata Tatit Budisucahyo, ketua Percasi Kota Malang.

Hadir dalam pembukaan lomba catur Ramadhan Attack ini, Ketua Koni Kota Malang Djoni Sudjatmoko, Ketua Percasi Kota Malang Tatit Budisucahyo beserta sejumlah pengurus, Anggota DPRD Kota Malang Pujianto, Sekretaris Lurah Merjosari Suparta, Ketua LPMK Kelurahan Merjosari Misranto, beserta tamu undangan lainnya.

Turnamen catur internal ini berlangsung semarak karena sebelum laga dimulai Ketua KONI Kota Malang memberikan tambahan hadiah Rp 1 juta untuk dibagikan kepada juara.

Begitu juga di tengah pertandingan, di saat menunggu penentuan lawan pertandingan juga dibagikan doorprize Voucher renang di Kolam Renang Hotel Ubud, dan Voucher Belanja dari Indomaret.
Selain itu Djoni Sudjatmoko juga bertanding dengan dua atlet cilik catur Kota Malang Lovina Sefty Azizi, dan Calista kemudian memberinya uang saku.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Catur Ramadhan Attack, Yahya menyampaikan terima kasih atas dukungan KONI Kota Malang, Percasi Kota Malang, pihak sponsor, dan para pencinta catur hingga terselenggaranya lomba catur Ramadhan Attack. ”Gercep, turunnya SK Penetapan klub Black Queen Chess Club Kota Malang gak pakai lama, terima kasih pak ketua Percasi Kota Malang,” kata Yahya yang juga menjadi ketua Black Queen Chess Club Kota Malang ini.

Sumber : https://www.malangtimes.com/baca/287358/20230410/023400/ramadhan-attack-ajang-pemanasan-atlet-puslatkot-malang-hadapi-pra-porprov-jatim

READ MORE - Ramadhan Attack, Ajang Pemanasan Atlet Puslatkot Malang Hadapi Pra Porprov Jatim

Minggu, 02 April 2023

Muskot Percasi Kota Malang tahun 2023

Percasi Kota Malang dalam waktu akan melaksanakan Musyawarah Kota dalam rangka suksesi kepengurusan. Pada 2 periode terakhir Percasi Kota Malang dipipmpin oleh Thathit Budisucahyo berhasil menghantarkan prestasi bagi atlit catur Kota Malang baik di tingkat provinsi, nasional maupun Asia Tenggara.

Musyawarah Kota Percasi Kota Malang yang akan dilaksanakan tanggal 18 April 2023 ini rencananya akan dilaksanakan di Ruang Pertemuan KONI Kota Malang yang akan dihadiri oleh klub-klub catur anggota Percasi Kota Malang baik yang masih aktif sebagai peserta maupun klub yang sudah tidak aktif sebagai peninjau, di samping itu panitia OC juga mengundang Pengprov Percasi Jatim sebagai peninjau dan narasumber.

Selamat bermusyawarah untuk Percasi Kota Malang. Semoga Sukses.  

READ MORE - Muskot Percasi Kota Malang tahun 2023

Minggu, 04 September 2022

Percasi Kota Malang Jadi Juara Umum Kejurprov Catur ke-54 Jatim


 PERCASIKOTAMALANG - Kontingen Catur Kota Malang menjadi juara umum dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur ke-54 Jawa Timur 2022. Tim didikan Percasi Kota Malang itu berhasil mengoleksi 7 medali pada kejuaraan bergengsi yang diselenggarakan di Kota Kediri pada 2 hingga 4 September 2022.

Dari data Percasi Kota Malang yang diperoleh media ini, kontingen catur Kota Malang meraih 3 medali emas dan 4 medali perak. Secara rinci, peraih medali emas diantaranya, Ken Nahel dari kategori Senior Putri, Nayaka dari kategori Junior Putra A dan Titah Gayatri dari kategori Junior Putri D.

Disusul peraih 4 medali perak diantaranya, Fernanda Putra dari kategori Senior Putra, Kurniawan Umbu dari Junior Putra A, Naura Atikah dari kategori Junior Putri B dan Paradigma Aldy dari kategori Junior Putra C.

Ketua Percasi Kota Malang Thatit Boedisucahyo menjelaskan, pada kegiatan tersebut pihaknya menurunkan 76 atlet catur dari Kota Malang. Mereka beradu taktik pada Kejurprov dengan 835 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.

“Alhamdulillah, tentu kami sangat bersyukur Kota Malang bisa menjadi juara umum setelah 5 tahun terakhir,” ucap Thatit kepada JatimTIMES, Senin (5/9/2022).

Sebelum mengikuti ajang Kejurprov ini, Thatit menjelaskan bahwa telah menyiapkan sejumlah atlet terbaik. Atlet catur tersebut mulai usia 3,5 tahun hingga kelas veteran usia 60 tahun. Atlet yang dibawa pun tak sembarangan, mereka telah melalui hasil seleksi ketat yang dilakukan Percasi Kota Malang. Dan untuk mengasah kemampuan atlet, Thatit juga melibatkan 4 pelatih terbaik.

“Kedepan kami akan bersiap dalam kejuaraan kejuaraan selanjutnya, seperti Kejurnas dan lainnya,” tukas Thatit.

Sumber : https://www.malangtimes.com/baca/272715/20220905/102800/percasi-kota-malang-jadi-juara-umum-kejurprov-catur-ke-54-jatim

READ MORE - Percasi Kota Malang Jadi Juara Umum Kejurprov Catur ke-54 Jatim

Jumat, 29 Januari 2016

MUTASI ATLIT CATUR


Setiap atlit dapat melakukan mutasi antar perkumpulan (Klub), Pengurus Cabang PERCASI maupun antar pengurus provinsi PERCASI di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan SK KONI No. 56/2010, seorang atlit dapat mutasi dengan prosedur sebagai berikut  :
  1. Atlit membuat Surat Permohonan Mutasi (SPM) ke Klub/Pengcab tujuan dengan tembusan ke KONI tujuan,
  2. Klub/Pengcab tujuan mengeluarkan Surat Rekomendasi Prinsip Mutasi (SRPM) yg diketahui KONI tujuan,
  3. Pengprov mengeluarkan Surat Rekomendasi Mutasi (SRM) dengan tembusan KONI, Klub/Kab/Kota asal atlit,
  4. KONI Prov. asal atlit mengeluarkan Surat Keputusan Mutasi (SKM).
Dalam SK KONI tersebut diatur juga mengenai sanksi baik bagi atlit maupun KONI.
Adapun peraturan mutasi atlit catur khususnya antar pengcab PERCASI dalam satu provinsi diatur lebih lanjut dalam PO PERCASI 010/PB-PERCASI/IX/2014 Pasal 9 ayat 2 sebagai berikut :
  1. Atlit yang akan mutasi wajib mengajukan permohonan mutasi dari Pengkot/Pengkab dengan disertai Surat Pernyataan Mutasi diatas kertas yang bermaterai:
  2. Surat permohonan mutasi ditujukan kepada Pengkot/Pengkab Percasi dengan tembusan PengkotPengkab.
  3. Surat permohonan mutasi atlet yang masih Yunior wajib diketahui oleh pihak orang tua.
  4. Pengkot/Pengkab dapat menerima atau menolak permohonan atlit yang bersangkutan.
  5. Atlit dapat membela Pengkot/Pengkab lain, minimal 3 bulan sejak surat permohonan mutasi diserahkan.
  6. Surat menerima atau menolak mutasi atlet dari Pengkot/Pengkab ditujukan kepada atlit yang bersangkutan dengan tembusan Pengkot/Pengkab.
  7. Apabila mutasi diterima maka Pengkot/Pengkab akan mengeluarkan Surat Mutasi
  8. Apabila mutasi ditolak oleh Pengkot/Pengkab : Dengan alasan yang dapat diterima, maka atlet wajib menunggu selama 6 bulan untuk dapat membela Pengkot/Pengkab yang dituju.Dengan alasan yang tidak dapat diterima. maka atlit dapat mutasi setelah 3 bulan sejak surat permohonannya diterima Pengkot/Pengkab asal.
  9. Atlit yang tetap mutasi namun tidak mematuhi kurun waktu sesuai pasal
    5.1 .h. 1 dan pasal 5.1 .h.2, keikutsertaannya di Pengkot/Pengkab yang baru/yang dituju dinyataan tidak sah.
Alasan mutasi yang dapat diterima sebagai berikut :
  1. Pindah alamat
  2. Pindah kerja
  3. Ikut suami/isteri
  4. Pendidikan
Perbedaan prinsip dari kedua peraturan tersebut terdapat pada prosedur/tata cara pelaksanaan mutasi dimana pada SK KONI mewajibkan bagi atlit yang akan mutasi untuk mengajukan permohonan mutasi ke klub/pengcab tujuan terlebih dahulu dan terakhir surat keputusan mutasi dikeluarkan oleh klub/pengcab asal. Sedangkan pada PO PERCASI kebalikannya yaitu atlit mengajukan permohonan berhenti atau pindah dari perkumpulan/klub asal dengan konsekwensi apabila permohonan diterima maka atlit dapat langsung memperkuat klub/pengcab lain, akan tetapi jika permohonannya ditolak maka dapat memperkuat klub/pengcab lain dalam kurun waktu tertentu.
Pertanyaannya adalah “Aturan mana yang dipergunakan ?” Bagi klub/pengcab yang berada dibawah naungan PERCASI, yang menjadi rujukan pertama adalah PO PERCASI, akan tetapi permasalahan muncul ketika berkaitan dengan pelaksanaan Pekan Olah Raga, karena ditegaskan dalam PO PERCASI bahwa mutasi atlit yang diatur dalam AD ART PERCASI tidak berlaku untuk atlit yang bertanding di PON, pada ayat selanjutnya dikatakan bahwa mutasi atlit yang diatur dalam AD ART tidak berlaku bila sudah diatur oleh KONI setempat, artinya kata “diatur oleh KONI setempat” bisa jadi merujuk pada SK KONI No. 56 tahun 2010 tersebut.
Permasalahan lain yang muncul juga adalah tujuan pindah tidak jelas apabila atlit terlebih dahulu harus mengajukan kepada klub/pengcab asal, karena apabila status atlitnya sudah dilepas dan tidak ada klub/pengcab yang menerimanya maka akan merugikan atlit itu sendiri, karena dia tidak akan mempunyai naungan lagi dalam olah raga catur. Merujuk pada proses mutasi dalam instansi pemerintah, dikenal adanya istilah “lolos butuh”, artinya mutasi pegawai bisa diloloskan apabila ada keterangan butuh/diterima oleh instansi tujuan, hal ini dimaksudkan agar status pegawai tersebut terjamin.
Mungkin permasalahan ini tidak terlalu diperhatikan atau sebagian orang menganggap sepele, tetapi permasalahannya lain apabila atlit yang mutasi tersebut mempunyai prestasi tertentu dan merupakan andalan klub/pengcab, sehingga hal yang awalnya dianggap sepele tersebut bisa menjadi sumber konflik.
Semoga ini tidak terjadi .....
READ MORE - MUTASI ATLIT CATUR

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP