Senin, 10 April 2023

Ketua KONI Djoni Lawan Pecatur Cilik di Ramadhan Attack

PERCASIKOTAMALANG – Lomba catur Ramadhan Attack menjadi ajang bagi Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Malang Djoni Sudjatmoko untuk menguji kecakapan atlet cilik catur. Bertempat di Legends Café, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Djoni bertanding melawan dua atlet catur cilik Kota Malang.

Djoni bertanding melawan dua atlet catur cilik Calista, dan Lovina Sefty Azizi. Hasilnya, Djoni pun mengakui kepiawaian dua atlet catur cilik yang sama-sama pernah berlaga di Kejurprov Catur Jatim kelas junior pada tahun 2022 lalu ini. 

Pada pertandingan pertama catur cepat 5 menit melawan Calista, Djoni harus mengakui ketangguhan lawannya. Djoni yang juga owner Nendes Kombet (NK) Café ini harus mengakui kekalahannya karena kehabisan waktu selisih 3 detik. 

Begitu juga pada pertandingan kedua, Djoni juga harus mengakui kecakapan Lovina Sefty Azizi. Serangan demi serangan yang dilancarkan Lovina cukup membuat keteteran Ketua KONI Kota Malang ini.

Serangan balik yang dilakukan Djoni terhadap pertahanan Lovina pun mampu dipatahkan dan digagalkan. Bahkan, Djoni pun sampai tidak sadar melangkahkan bidak lain, sementara posisinya sedang kena skak. “Pak Ketua KONI sampai bingung, lupa kalau kena sekak,” celetuk Ketua Percasi Kota Malang, Tatit Budisucahyo, yang turut menyaksikan pertandingan antara Djoni Sudjatmoko melawan Lovina Sefty Azizi. 

Alhasil, Djoni pun harus mengakui keunggulan Lovina Sefty Azizi yang belum lama ini meraih Juara 3 Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kota Malang. Ketua KONI Kota Malang ini pun kalah kehabisan waktu dengan selisih 6 detik melawan Lovina. ”Bagus-bagus. Luar biasa potensinya anak-anak,” ungkap Djoni mengakhiri pertandingan sembari memberi hadiah uang jajan. 

Dia pun meminta pecatur-pecatur cilik untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan sehingga bisa bisa meraih prestasi di tingkat nasional maupun inernasional. ”Anak-anak harus terus kita support, kita dukung terus supaya berprestasi,” kata Djoni. 

Sementara itu, Lovina Sefty Azizi mengaku senang bisa bertanding melawan ketua KONI Kota Malang. Dia mengaku punya pengalaman baru. ”Senang sih. Tadinya sempat deg-degan tapi, saat mulai sudah biasa,” kata siswi MIN 1 Kota Malang ini sambil tersenyu.

Pertandingan antara Ketua KONI Kota Malang melawan dua atlet catur cilik menjadi tontonan menarik. Selain disaksikan Ketua Percasi Kota Malang, pertandingan juga disaksikan Anggota DPRD Kota Malang Pujianto, Direktur Utama Jatim Times Network (JTN) Lazuardi Firdaus, dan General Manager JTN Heryanto, pengurus klub catur Black Queen Chess Club Kota Malang, serta peserta lomba catur Ramadhan Attack.

Untuk diketahui, lomba catur Ramadhan Attack ini memperebutkan piala bergilir Black Queen Ches Club (BQCC) Kota Malang. Acara ini sekaligus pengukuhan klub BQCC setelah turunnya SK Penetapan pengurus BQCC Kota Malang oleh Ketua Percasi Kota Malang. 

Kegiatan lomba ini terselenggara berkat dukungan Jatim Times Network (JTN), Indomaret, Ubud Hotel and Cottage, Anggota DPRD Kota Malang Pujianto, dan Legends Café.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar