PERCASIKOTAMALANG - Animo masyarakat pencinta catur Kota Malang untuk mengikuti Kejuaran Kota Malang (Kejurkot) Catur Piala Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat cukup tinggi. Kejurkot Catur yang digelar oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang di SMPN 2 Kota Malang 15-16 Juni 2024 ini, diikuti sebanyak 169 pecatur dari usia 5 tahun hingga 19 tahun tersebar dari 81 lembaga pendidikan, dari tingkat TK,SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, hingga Perguruan Tinggi (PT).
Mereka beradu skill dan strategi pada 14 kategori putra dan putri, yakni Kategori Junior G (usia 7 tahun) Putra/Putri, Junior F (Usia 9 tahun) Putra/Putri, Junior E (Usia 11 tahun) Putra/Putri, Junior D (Usia 13 tahun) Putra/Putri, Junior C (Usia 15 tahun) Putra/Putri, Junior B (Usia 17 tahun) Putra/Putri, Juniar A (Usia 19 tahun) Putra/Putri.
PJ Wali Kota Malang Wahyu Hidayat pun mengapresiasi Percasi Kota Malang yang dinilai konsisten melakukan pembinaan atlet dan rutin menggelar even kejuaraan catur.
"Luar biasa, Percasi rutin mengelar even, sehingga banyak terlahir bibit atlet catur. Saya apresiasi yang dilakukan percasi, telah melaksanakan Kejuaraan Catur Piala Pj Wali Kota Malang," kata Wahyu saat membuka Kejurkot Catur Piala Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di SMPN 2 Kota Malang, Sabtu, 15 Juni 2024.
Wahyu menilai bahwa kejuaraan tersebut cukup sejalan dengan persiapan Kota Malang sebagai tuan rumah dalam ajang Porprov Jawa Timur pada tahun 2025 mendatang. Tentu ajang tersebut juga menjadi sarana untuk menjaring atlet untuk mewakili Kota Malang dan berlaga di Porprov mendatang.
"Tentu ini adalah usia yang memang kita perlu cari di bibit atlet dengan percasi. Dan Kota Malang akan melaksanakan porprov. Dan kota malang akan jadi tuan rumah sejumlah cabor," imbuhnya.
Apalagi dari catatan yang ia terima, olahraga catur menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) di Kota Malang yang secara konsisten melahirkan prestasi setiap tahunnya. Hal itu juga ditunjukkan oleh sejumlah atlet muda asal Kota Malang yang mampu membawa pulang prestasi dari sejumlah ajang bertaraf internasional.
"Saya melihat kejuaraan catur dari tahun ke tahun selalu membanggakan. Ini mekanisme regenerasi yang berjalan baik. Apalagi ada atlet yang bisa menyabet juara dari kompetisi di Thailand. Berarti memang bibit atlet di Percasi sudah membuahkan hasil," tutur Wahyu.
Sementara itu, Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang Budi Sucahyo mengatakan apresiasinya atas support yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang atas digelarnya kejuaraan tersebut.
“Ini Kejurkot (Kejuaraan Kota) yang nantinya akan berlanjut untuk ajang Kejurprov. Sehingga kebetulan sekali dari Pak Pj Wali Kota Malang, Disdikbud, Disporapar hingga KONI saling mendukung. Sehingga alhamdulillah berlangsung lancar,” ujar Budi.
Pada Kejurkot Piala Pj Wali Kota Malang kali ini, tercatat ada sebanyak 169 peserta yang ikut. Dimana 169 peserta tersebut dibagi ke dalam 8 kelas per kelompok usia. Mulai dari kelas A hingga kelas G. Dengan rentang usia peserta 5 tahun sampai 19 tahun.
"Total ada sebanyak 169 perserta dari TK sampai mahasiswa. Kebetulan ada di kelas G, ada lima peserta yang berusia 5 sampai 7 tahun. Ada 7 kelas dari A sampai G. Usia 5 tahun sampai 19 tahun," terang Budi.
Budi mengatakan, selain untuk menuju Kejurprov, Kejurkot Piala Pj Wali Kota Malang ini juga bagian dari serangkaian persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2025 mendatang.
"Kalau untuk Porprov memang ada beberapa yang perlu disaring. Saat ini kita tinggal menyaring 2 putra dan 2 putri, saat ini kita on kan. Kalau setelah seleksi, akan dilebur untuk jadi satu tim," pungkas Budi.
Adapun rincian peserta kejurkot sebagai berikut :
1. JUNIOR PUTRA (JUNPA) G
2. JUNIOR PUTRI (JUNPI) G
3. JUNIOR PUTRA (JUNPA) F
4. JUNIOR PUTRI (JUNPI) F
5. JUNIOR PUTRA (JUNPA) E
6. JUNIOR PUTRI (JUNPI) E
7. JUNIOR PUTRA (JUNPA) D
8. JUNIOR PUTRI (JUNPI) D
9. JUNIOR PUTRA (JUNPA) C
10. JUNIOR PUTRI (JUNPI) C
12. JUNIOR PUTRI (JUNPI) B
13. JUNIOR PUTRA (JUNPA) A
14. JUNIOR PUTRI (JUNPI) A + B