Atlet PON Ramaikakn Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko

PERCASIKOTAMALANG - Turnamen catur nasional bertajuk Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko mulai digelar, Sabtu (9/3/2024) di Malang Creative Center (MCC). Total sekitar 264 peserta mengikuti turnamen bergengsi cabor catur tahun 2024 ini.

Ketua Percasi Kota Malang Budi Thatit mengatakan bahwa ratusan peserta sudah menghadiri turnamen catur nasional Piala Ketua KONI Kota Malang. Bahkan, babak pertama telah dimainkan.

“Sekitar 264 peserta ikut dalam turnamen catur nasional di Kota Malang kali ini. Dan babak pertama sudah dimainkan,” kata Budi Thatit  di sela-sela acara.

Ratusan peserta yang mengikuti turnamen catur nasional ini ada yang berasal dari luar Pulau Jawa. Mereka rela datang hanya untuk mengikuti ajang bergengsi turnamen catur nasional kali ini.

“Banyak yang ikut kalau pesertanya. Ada yang dari Sumatera, Kalimantan bahkan Papua,” ujar Budi Thatit.

Di sisi lain, Budi Thatit juga menilai setiap pertandingan yang digelar pada turnamen catur nasional ini akan berjalan sangat menarik. Sebab, ada sejumlah atlet jebolan Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Ada sejumlah kelas yang menarik dalam pertandingan kali ini. Kelas senior bagus ini, ada sejumlah atlet PON dari Sumatera Barat dan Jawa Timur,” tukas Budi Thatit.

Hingga berita ini ditulis, ratusan peserta turnamen catur nasional Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko masih berlangsung. 

SUMBER : jatimtimes.com

https://jatimtimes.com/baca/307701/20240309/115200/turnamen-catur-nasional-piala-ketua-koni-kota-malang-djoni-sudjatmoko-mulai-digelar

READ MORE - Atlet PON Ramaikakn Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko

Pantau Bibit Muda Lewat Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko

PERCASIKOTAMALANG - Turnamen catur Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko digelar pada Sabtu (9/3) di Malang Creative Center (MCC). Event skala nasional ini diikuti peserta mulai U-15.

Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko, mengatakan, turnamen dikemas dengan mengusung sport tourism agar bisa menarik perhatian masyarakat selain menjaring atlet muda di cabor catur.

Karena itu panitia juga menyelenggarakan pertunjukan tarian tradisional hingga penampilan tarik suara dari anak.

“Ini dikemas sport tourism supaya orang Indonesia tahu ada turnamen di Kota Malang. Karena kan asyik juga olahraga dikemas menarik, selain itu juga supaya warga Kota Malang juga tertarik jadi atlet, karena banyak yang berpotensi,” katanya.

Nantinya KONI Kota Malang melalui Percasi akan memantau bakat atlet yang berpotensi. Apalagi Malang Raya akan menjadi tuan rumah di Porprov 2025 mendatang.

“Ini juga untuk menjaring calon atlet cabor Percasi KONI Kota Malang. Atlet prestasi ini nanti yang terbaik yang akan diseleksi Percasi,” kata Djoni.

Sementara itu Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengapresiasi langkah KONI Kota Malang dalam turnamen itu.

Menurutnya, melalui turnamen seperti ini diharapkan bisa menjaring atlet yang berprestasi mengangkat nama Kota Malang.

“Mudah-mudahan dari sini, apa yang dilakukan KONI melalui pembinaan, atlet akan lebih terasa prestasinya dan jadi atlet yang dikader di Porprov 2025,” ujar Wahyu.

Sementara itu Ketua Percasi Kota Malang, Thatit Budi mengaku, turnamen catur skala nasional ini berhadiah total Rp12,5 juta. Ada beberapa kategori, yakni U-15 putra dan putri serta kategori umum.

“Kami lihat partisipasi peserta cukup bagus dan banyak dari luar Pulau Jawa,” imbuhnya.

Turnamen catur nasional ini akan menggunakan sistem Swiss Manager atau format turnamen catur non-eliminasi yang menampilkan jumlah putaran kompetisi yang tetap, tetapi jauh lebih sedikit daripada turnamen round-robin; dengan demikian setiap pesaing tidak memainkan semua pesaing lainnya.

sumber : Malangvoice. 

https://malangvoice.com/pantau-bibit-muda-lewat-turnamen-catur-nasional-piala-ketua-koni-kota-malang-djoni-sudjatmoko/

READ MORE - Pantau Bibit Muda Lewat Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko

Atlet Pelatnas Ramaikan Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko

PERCASIKOTAMALANG - Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko bakal berlangsung seru. Event yang diselenggarakan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang bersama jatimtimes.com dengan dukungan penuh KONI Kota Malang ini bakal diramaikan sejumlah pemain papan atas. Di antaranya adalah para atlet catur nasional yang masuk dalam daftar Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas).

“Sudah ada sejumlah atlet catur pelatnas yang berkomunikasi akan menyemarakkan Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko,”  kata Ketua Percasi Kota Malang, Thatit Budisucahyo, Sabtu (24/2/2024).

Budi panggilan akrabnya, atlet pelatnas yang berkomunikasi itu tidak hanya yang berasal dari Kota Malang tapi, juga dari sejumlah daerah lainnya. Saat ini ada dua atlet catur Kota Malang yang masuk dalam pelatnas, yakni Nayaka Budidharma, dan Josephine Grace Rondonuwu. 

“Ada nama-nama seperti Nayaka (Nayaka Budidharma, Red) sama Opin (Josephine Grace Rondonuwu, Red) mereka dari Kota Malang sendiri. Lalu ada dari Sidoarjo satu. Kebetulan Jatim ada tiga yang ikut pelatnas, lainnya ada yang Jateng (Jawa Tengah) dan Kaltim (Kalimantan Timur),” beber Budi.

Keikutsertaan atlet catur Pelatnas itu tidak hanya semata-mata untuk menyemarakkan turnamen tapi, juga untuk uji tanding sekaligus menambah jam terbang pada kejuaraan catur bergengsi pada awal tahun 2024 ini.

Selain diikuti atlet papan atas, pada Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko ini juga banyak pecatur usia muda yang akan mengikuti kelas senior. "Banyak di antara adik-adik yang masih junior ini maunya ikut di kelas senior. Mereka ingin mencari pengalaman, dan menambah jam terbang. Meski masih junior, kualitas mereka juga tidak kalah dengan seniornya, jangan salah,” kata Budi.

Sebagai informasi, turnamen catur nasional bertajuk Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko rencananya digelar pada Sabtu (9/3/2024) di Gedung Malang Creative Center (MCC) Jalan A Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 300 orang ini, ini akan memperebutkan hadiah total senilai Rp 12,5 juta. Untuk pendaftaran turnamen Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko sudah mulai dibuka. Pendaftaran bisa melalui https://bit.ly/CaturPialaKetuaKoniKotaMalang.

Turnamen catur nasional ini akan menggunakan sistem Swiss Manager atau format turnamen catur non-eliminasi yang menampilkan jumlah putaran kompetisi yang tetap, tetapi jauh lebih sedikit daripada turnamen round-robin; dengan demikian setiap pesaing tidak memainkan semua pesaing lainnya.

Dalam sistem Swiss, setiap pemain akan memainkan sejumlah putaran yang telah ditentukan sebelumnya, biasanya 5-7 putaran. Pada setiap putaran, pemain akan dipasangkan dengan pemain lain yang memiliki jumlah poin yang sama atau hampir sama. Pemenang akan mendapatkan 1 poin, remis akan mendapatkan 0,5 poin, dan kalah akan mendapatkan 0 poin.

Pemenang turnamen adalah pemain dengan jumlah poin terbanyak pada akhir turnamen. Jika dua pemain memiliki jumlah poin yang sama, maka tiebreaker akan digunakan untuk menentukan pemenang. “Sistem pertandingan menggunakan Swiss Manager, dengan waktu pikir 10+3. Untuk jumlah tanding sebanyak 8 babak,” beber Budi.

Pada turnamen bergengsi ini dibuka tiga kategori, kategori U-15 Putra, U-15 Putri dan kategori senior atau umum. Dengan turnamen ini, Budi berharap dunia percaturan di Kota Malang lebih baik ke depannya. Apalagi dapat meningkatkan perekonomian dengan banyaknya peserta yang datang ke Malang.

“Peserta kan ada sekitar 250 sampai 300an, ya kemungkinan bisa membawa dampak ekonomi di sekitar MCC. Apalagi ini menyambut HUT Kota Malang pada bulan April nanti,” beber Budi.

READ MORE - Atlet Pelatnas Ramaikan Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko

Percasi Kota Malang Gelar Turnamen Catur Nasional

PERCASIKOTAMALANG - Percasi Kota Malang akan menggelar turnamen catur nasional bertajuk Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko. Turnamen tersebut rencananya digelar Sabtu (9/3/2024) di Gedung Malang Creative Center (MCC) Jalan A Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Ketua Percasi Kota Malang, Budi Thatit mengatakan bahwa turnamen catur itu akan memperebutkan hadiah total senilai Rp 12,5 juta. Dan rencananya kuota untuk peserta sendiri sebanyak 300 orang.

“Pendaftaran turnamen Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko ini sudah mulai dibuka. Pendaftaran bisa melalui https://bit.ly/CaturPialaKetuaKoniKotaMalang, terakhir 5 Maret 2024,” kata Budi Thatit kepada JatimTIMES, Jum'at (23/2/2024).

Budi menjelaskan bahwa turnamen catur nasional ini akan menggunakan sistem Swiss Manager atau format turnamen catur non-eliminasi yang menampilkan jumlah putaran kompetisi yang tetap, tetapi jauh lebih sedikit daripada turnamen round-robin; dengan demikian setiap pesaing tidak memainkan semua pesaing lainnya.

Dalam sistem Swiss, setiap pemain akan memainkan sejumlah putaran yang telah ditentukan sebelumnya, biasanya 5-7 putaran. Pada setiap putaran, pemain akan dipasangkan dengan pemain lain yang memiliki jumlah poin yang sama atau hampir sama. Pemenang akan mendapatkan 1 poin, remis akan mendapatkan 0,5 poin, dan kalah akan mendapatkan 0 poin.

Pemenang turnamen adalah pemain dengan jumlah poin terbanyak pada akhir turnamen. Jika dua pemain memiliki jumlah poin yang sama, maka tiebreaker akan digunakan untuk menentukan pemenang.

“Sistem pertandingan menggunakan Swiss, dengan waktu pikir 10+3. Untuk waktu tanding sendiri ada 8 babak,” ujar Budi Thatit.

Turnamen bergengsi itupun akan dibuka dalam beberapa kategori, mulai U-15 Putra, U-15 Putri hingga Umum. “Menariknya nanti, kadang yang usia muda juga akan ikut kelas diatasnya dan kualitasnya juga tidak kalah,” beber Budi Thatit.

Dengan turnamen ini, Budi Thatit berharap dunia percaturan di Kota Malang lebih baik kedepannya. Apalagi dapat meningkatkan perekonomian dengan banyaknya peserta yang datang ke Malang.

“Peserta kan ada sekitar 250 sampai 300an, ya kemungkinan bisa membawa dampak ekonomi di sekitar MCC. Apalagi ini menyambut HUT Kota Malang pada bulan April nanti,” beber Budi.

Sumber : https://jatimtimes.com/baca/306656/20240224/092700/turnamen-catur-nasional-piala-ketua-koni-kota-malang-djoni-sudjatmoko-akan-digelar

READ MORE - Percasi Kota Malang Gelar Turnamen Catur Nasional

Benteng Telon Cup 2024, Rebut Total Hadiah Rp 5,6 Juta

PERCASIKOTAMALANG - Memasuki awal tahun 2024, klub catur Benteng Telon bekerja sama dengan Percasi Kota Malang bakal menggelar turnamen catur. 

Turnamen akan digelar pada 7 Januari 2024 bertempat di Jl Muharto timur, dalam pasar kedung kandang (sebelah barang fly over kedungkandang, Kota Malang) dengan total hadiah sebesar total hadiah Rp 5.650.000. 

Turnamen terbuka untuk umum pada awal tahun 2024 ini dengan titel Open Non Master Chess Tournament Benteng Telon Cup 2024, dikhususkan bagi non master. Dikecualikan bagi master di bawah usia 15 tahun, tetap diperbolehkan mengikuti turnamen ini.

Buat kamu yang tertantang mengikuti turnamen ini, buruan daftarkan diri dengan biaya Rp 20 ribu melalui link berikut https://bit.ly/Benteng_Telon. Kirim biaya pendaftaran ke rekening BRI 034401130576505 an Pitono sebelum kuota habis, karena hanya diperuntukkan bagi 200 peserta. Untuk pendaftaran akan ditutup tanggl 6 Januari pukul 19.00. Panitia tidak melayani pendaftaran hari H. 

Sebagai informasi tambahan, turnamen akan digelar menggunakan sistem swiss dengan jumlah 9 babak. 

Setiap pendaftar akan mendapatkan satu bungkus rokok. 

Adapun rincian hadiah yang disiapkan penyelenggara sebagai berikut : 

1. 1 juta, 

2. 700 ribu

3. 500 ribu

4. 350 ribu

5. 250 ribu

6. 200 ribu

7. 150 ribu

8. 100 ribu

9. 100 ribu

10. 100 ribu

11-20 masing-masing 75 ribu

21-30 masig-masing 50 ribu

Juga disediakan untuk the best 1,2, dan3 putra total Rp 500 ribu, dan the best putri 1,2, dan 3 sebesar Rp 500 ribu.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Pitono di nomor 085855829156. 

Sedangkan untuk pendaftaran bisa klik link ini https://bit.ly/Benteng_Telon

READ MORE - Benteng Telon Cup 2024, Rebut Total Hadiah Rp 5,6 Juta

Atlet Catur Kota Malang Borong Medali di Perang Bintang

PERCASIKOTAMALANG - Prestasi membanggakan ditorehkan atlet catur Kota Malang pada ajang Perang Bintang Cap Kapal di BG Junction, Surabaya, Sabtu-Minggu (9-10/12/2023). 

Sebanyak 5 medali dikumpulkan para atlet catur putra maupun putri di bawah binaan Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kota Malang. Kelima medali itu, 1 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu.

1 medali emas diraih Arjuna Satria Pamungkas di kategori U14 putra. Kemudian 3 medali perak diraih Paradigma Aldy Nurahman di KU18, Nuraqeela Callista Naura di KU10, dan Paradigma Aldy Nurahman di Perang Bintang Cap Kapal Checkmate Kategori Putra. Sedangkan 1 medali perunggu diraih oleh Arjuna Satria Pamungkas di Kejuaraan Catur Perang Bintang Cap Kapal Checkmate Kategori Putra.

Ketua Percasi Kota Malang Thatit Budisucahyo mengaku bangga dengan capaian yang diraih atlet atlet Catur Kota Malang pada kejuaraan Catur Perang Bintang Cap Kapal Checkmate. "Alhamdulillah perjuangan adik-adik membuahkan hasil di kejuaraan catur perang bintang," kata Budi saat mendampingi para atlet di BG Junction, Surabaya. 
Thatit yang juga pengurus Percasi Jatim bidang pembinaan dan prestasi ini berharap capaian yang diraih para atlet dapat terus memacu semangat untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi.

"Mudah-mudahan adik-adik tidak cepat berpuas diri dengan apa yang sudah diraih, karena jalan untuk menuju puncak prestasi masih panjang," kata Thatit. 

Dalam kesempatan itu, Thatit juga memberi semangat buat para atletnya yang belum bisa meraih prestasi pada ajang Perang Bintang. "Jangan menyerah, dan jangan kasih kendor semangatnya. Adik-adik harus terus belajar, berlatih, dan bertanding. Besok harus lebih baik dari hari ini," pesan Thatit.

Pada turnamen catur berseri ini, Kota malang menerjunkan 14 atlet catur putra putri terbaik pada event ini. Sedianya ada 15 atlet, namun ada salah satu atlet yang absen, Nayaka Budidarma karena sedang dalam pembinaan Pengurus Besar Percasi dan sedang persiapan mengikuti kejuaraan  Asian Youth Competition 2023 mewakili Indonesia.

Untuk diketahui Perang Bintang Cap Kapal ini merupakan pertandingan catur mempertemukan para juara pada event turnamen catur yang digelar sebelumnya secara berseri di Jatim.

Turnamen ini digelar oleh Percasi Jatim bekerja sama dengan produsen garam cap Kapal. 

Sementara itu, Reza Hardy, Marketing and Promotion Manager Garam Cap Kapal berharap kegiatan yang digelar dapat melahirkan sekaligus menumbuh kembangkan prestasi atlet catur di Jatim. Terlebih lagi, setelah penyelenggaraan Turnamen Catur Perang Bintang akan diikuti dengan pembinaan bagi atlet-atlet yang sudah meraih prestasi pada kejuaraan tersebut. "Kami akan memberikan pembinaan berupa pelatihan dengan menggandeng pelatih bagi atlet yang berprestasi," kata Reza. 

Dia juga menyatakan turnamen yang digelar pada 2023 ini dinilai sukses dan akan diteruskan di tahun 2024. Bahkan cakupannya akan diperluas di tingkat nasional. "Tahun depan kita lanjutkan, skalanya mudah-mudahan bisa tingkat nasional. Tahun ini memang masih tingkat Jatim sebagai permulaan," katanya. 

READ MORE - Atlet Catur Kota Malang Borong Medali di Perang Bintang

Terima CSR dari Jatim Times Network, Percasi Kota Malang: Semoga Memacu Prestasi

PERCASIKOTAMALANG - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang menerima aliran dana Corporate Sosial Rssponsibility (CSR). Pada moment kali ini CSR diterima Jatim Times Network (JTN) sebesar Rp 2,5 juta dan secara simbolis diberikan pada Jumat (25/8/2023) sore. 

Hadiri mewakili, Bendahara Percasi Kota Malang Lilis Ervianti menerima CSR tersebut dari Direktur JTN Heriyanto. Dengan langsung disaksikan oleh Ketua KONI Kota Malang Djoni Sujatmoko. 

"Alhamdulillah sekali dengan adanya CSR dari JatimTIMES setidaknya bisa memberi semangat lebih untuk bisa lebih berprestasi," ujar Lilis. 

Sebab menurutnya, dalam mendulang prestasi, sebuah cabang olahraga (cabor) harus banyak menggelar latih tanding. Dan bukan hanya di tataran Kota Malang saja. Namun juga dari lingkungan di luar daerah. Sementara untuk melakukan hal itu, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

"Jadi kalau tidak dibantu pihak luar agak sulit melakukan latih tanding," imbuh Lilis. 

Namun demikian bukan berarti Percasi Kota Malang tak bisa mendulang prestasi di tengah minimnya anggaran pembinaan. Sejumlah prestasi bergengsi pun berhasil diraih, bahkan hingga ke taraf internasional di sejumlah ajang tingkat Asia. 

"Atlet kami (Percasi) itu dapat medali perak di Turnamen di Bangkok Thailand. Lalu kejuaraan Asia di Bali juga dapat 1 medali perak, emas dan perunggu. Kemudian di Porprov tahun lalu (Percasi) menyumbang 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Jadi alhamdulillah meski dana minim, kita ada prestasi. Semoga dengan ada CSR, bisa semakin terpacu," terang Lilis. 

Penyaluran CSR itu pun langsung mendapat apresiasi dari Ketua KONI Kota Malang Djoni Sujatmoko. Menurutnya, selain bisa memberikan dampak yang simultan terhadap atlet dan keolahragaan, CSR juga bisa membangun mental perusahaan agar lebih sportifitas. 

"Pertama Kita sangat berterima kasih kepada JTN atas kepedulian untuk pembinaan olahraga prestasi. Memang biayanya besar, tidak mungkin mampu ditanggung pemerintah saja. Nah keterlibatan perusahaan yang ada di Malang terhadap pembinaan olahraga prestasi sudah seharusnya. Karena olahraga ini membangun mental sportifitas," terang Djoni. 

Ini pun menjadi awal yang bagus. Sebab menurutnya, hal tersebut dinilai dapat memacu perusahaan lain di Kota Malang untuk turut berpartisipasi aktif dalam pembinaan keolahragaan. Apalagi jika mengingat anggaran yang diterima KONI untuk pembinaan atlet di Kota Malang terbilang minim. 

"Nah ini tanpa diminta harusnya perusahaan di Kota Malang berbondong-bondong ikutan membantu, karena anggaran pemkot terbilang minim. Di luar bonus anggarannya Rp 10 miliar, pembinaan 53 cabor, dari Rp 10 miliar untuk kepentingan rutin KONI Kota Malang tidak lebih dr Rp 2 miliar, untuk monev hanya Rp 1,5 sisanya untuk cabor sebanyak 53 cabor jadi jauh dari kata cukup," jelas Djoni. 

Sementara itu, Direktur Jatim Times Network Heriyanto mengatakan bahwa CSR ini merupakan komitmen dari perusahaan. Dimana selain berbagi, JTN juga telah berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam pembinaan atlet di Kota Malang. 

"Dari kami itu sebenarnya rutin bukan hanya olahraga, juga ponpes dan anak yatim. Dari perkembangannya, dari KONI kita diminta untuk menjadi salah satu dewan penyantun cabor. Makanya begitu kita diminta dan sanggup, ini bagian dari komitmen. Sesuai dengan kesepakatan dengan manajemen kita berikan CSR. Kita berharap perusahaan lain juga sama. Khususnya perusahaan yang tercatat sebagai dewan penyantun," jelas Heriyanto. 

Sumber : https://www.malangtimes.com/baca/295269/20230825/074500/terima-csr-dari-jatimtimes-network-percasi-kota-malang-semoga-memacu-prestasi

READ MORE - Terima CSR dari Jatim Times Network, Percasi Kota Malang: Semoga Memacu Prestasi